Jumat, 16 Oktober 2020

JENIS SITUASI DALAM PEMBELIAN PASAR INDUSTRI

Pengertian industri.

Industri adalah suatu usaha atau kegiatan pengolahan bahan mentah atau barang setengah jadi menjadi barang jadi barang jadi yang memiliki nilai tambah untuk mendapatkan keuntungan. Usaha perakitan atau assembling dan juga reparasi adalah bagian dari industri. Hasil industri tidak hanya berupa barang, tetapi juga dalam bentuk jasa.


Jenis / macam-macam industri berdasarkan tempat bahan baku

  • Industri ekstraktif 

Industri ekstraktif adalah industri yang bahan baku diambil langsung dari alam sekitar.

Contoh : pertanian, perkebunan, perhutanan, perikanan, peternakan, pertambangan, dan lain.

  • Industri nonekstaktif

Industri nonekstaktif adalah industri yang bahan baku didapat dari tempat lain selain alam sekitar.

  • Industri fasilitatif

Industri fasilitatif adalah industri yang produk utamanya adalah berbentuk jasa yang dijual kepada para konsumennya.


Contoh : Asuransi, perbankan, transportasi, ekspedisi, dan lain sebagainya.


Golongan / macam industri berdasarkan besar kecil modal

  1. Industri padat modal adalah industri yang dibangun dengan modal yang jumlahnya besar untuk kegiatan operasional maupun pembangunannya.
  2. Industri padat karya adalah industri yang lebih dititik beratkan pada sejumlah besar tenaga kerja atau pekerja dalam pembangunan serta pengoperasiannya.


Jenis-jenis / macam industri berdasarkan klasifikasi atau penjenisannya = berdasarkan SK Menteri Perindustrian No.19/M/I/1986

  • Industri kimia dasar

Contohnya seperti industri semen, obat-obatan, kertas, pupuk, dsb

  • Industri mesin dan logam dasar

Contohnya seperti industri pesawat terbang, kendaraan bermotor, tekstil, dll

  • Industri kecil

Contoh seperti industri roti, kompor minyak, makanan ringan, es, minyak goreng curah, dll

  • Aneka industri

Contohnya seperti industri pakaian, industri makanan dan minuman, dan lain-lain.


Jenis-jenis / macam industri berdasarkan jumlah tenaga kerja

  • Industri rumah tangga

Adalah industri yang jumlah karyawan / tenaga kerja berjumlah antara 1-4 orang.

  • Industri kecil

Adalah industri yang jumlah karyawan / tenaga kerja berjumlah antara 5-19 orang.

  • Industri sedang atau industri menengah

Adalah industri yang jumlah karyawan / tenaga kerja berjumlah antara 20-99 orang.

  • Industri besar

Adalah industri yang jumlah karyawan / tenaga kerja berjumlah antara 100 orang atau lebih.


Pembagian / penggolongan industri berdasakan pemilihan lokasi

  • Industri yang berorientasi atau menitikberatkan pada pasar (market oriented industry)

Adalah industri yang didirikan sesuai dengan lokasi potensi target konsumen. Industri jenis ini akan mendekati kantong-kantong di mana konsumen potensial berada. Semakin dekat ke pasar akan semakin menjadi lebih baik.

  • Industri yang berorientasi atau menitikberatkan pada tenaga kerja / labor (man power oriented industry)

Adalah industri yang berada pada lokasi di pusat pemukiman penduduk karena bisanya jenis industri tersebut membutuhkan banyak pekerja / pegawai untuk lebih efektif dan efisien.

  • Industri yang berorientasi atau menitikberatkan pada bahan baku (supply oriented industry)

Adalah jenis industri yang mendekati lokasi di mana bahan baku berada untuk memangkas atau memotong biaya transportasi yang besar.


Macam-macam / jenis industri berdasarkan produktifitas perorangan

  • Industri primer

Adalah industri yang barang-barang produksinya bukan hasil olahan langsung atau tanpa diolah terlebih dahulu.  


Contohnya adalah hasil produksi pertanian, peternakan, perkebunan, perikanan, dan sebagainya.

  • Industri sekunder

Adalah industri yang bahan mentah diolah sehingga menghasilkan barang-barang untuk diolah kembali.


Contohnya adalah pemintalan benang sutra, komponen elektronik, dan sebagainya.

  • Industri tersier

Adalah industri yang produk atau barangnya berupa layanan jasa.


Contohnya seperti telekomunikasi, transportasi, perawatan kesehatan, dan masih banyak lagi yang lainnya.



Perilaku Pembelian di Pasar Industri Berbagai Situasi Pembelian Utama

  • Pembelian Ulang sepenuhnya

Merupakan situasi pembelian di pasar industri yang ditandai oleh pembeli secara rutin memesan ulang sesuatu tanpa ada modifikasi.

Contohnya :  Bagi supplier lama (in suppliers) akan berusaha untuk mempertahankan kualitas  produk  dan  layanan.  Mereka    seringkali  menawarkan  sistem pemesanan ulang  otomatis  sehingga  agen - agen pembelian  akan  menyiapkan  waktu pemesanan ulang.  Bagi  yang  belum  menjadi  supplier (out  suppliers) akan  berusaha  untuk menawarkan sesuatu yang baru atau mengeksploitir ketidakpuasan atas supplier lain sehingga pembeli akan mempertimbangkan mereka. 

  • Pembelian ulang dengan modifikasi

Situasi pembelian di pasar industri yang ditandai oleh pembeli ingin memodifikasi spesifikasi, harga, persyaratan, dan pemasok produk.


Contohnya: Suatu  situasi  pembelian  bisnis  dimana  pembeli menginginkan  modifikasi  untuk  spesifikasi - spesifikasi  tertentu,  harga - harga,  syarat - syarat,  atau  supplier - supplier. Bagi  supplier  lama  situasi  ini  agak  mencemaskan  dan tekanan karena harus mempertahankan posisi mereka. Sementara bagi calon supplier baru mungkin  melihat  situasi  ini  sebagai  peluang  untuk  membuat  penawaran  lebih baik dan mendapatakan konsumen baru.


  • Tugas Baru

Situasi pembelian di pasar industri yang ditandai oleh pembeli membeli produk atau jasa untuk yang pertama kalinya.


Contohnya: Pembeli  melakukan  sedikit  pertimbangan  untuk  mengambil  keputusan  pada “the straight rebuy” dan paling banyak memerlukan pertimbangan untuk keputusan - keputusan pada “the new  task.” Pada  situasi “the  new  task”, pembeli  harus  memutuskan  spesifikasi- spesifikasi produk, suppliers,  batas  harga,  syarat-syarat  pembayaran,  jumlah  pesanan,  waktu-waktu pengiriman,  dan  syarat  pelayanan. 


  • Pembelian sistem

Pembelian penyelesaian masalah secara terpaket dari satu penjual. Penjualan  sistem-sistem  atau systems  selling adalah  suatu  proses    yang  terdiri  dari  dua langkah:

    • Supplier  menjual  sekelompok  produk    rangkaian.  Contohnya,  Supplier menjual tidak hanya “glue“, tapi juga “applicators” dan “dryers”.
    • Supplier menjual   sistem   produksi,   pengendalian sediaan, distribusi   dan pelayanan  yang  lain  untuk  memenuhi  kebutuhan  pembeli  supaya  bisa  melakukan operasi  yang  mulus. Contohnya : inventory,  distribusi  dan  jasa/layanan  lainnya,  untuk memenuhi kebutuhan pembeli agar operasi berjalan lancar. Penjualan sistem merupakan strategi pemasaran kunci di pasar industri untuk memenangkan dan   mempertahankan   pelanggan.   Kontrak   sering   dilakukan   oleh   perusahaan   yang menyediakan sistem paling lengkap yang memenuhi kebutuhan pelanggan.


Tidak ada komentar:

Posting Komentar

PT. ADIRA DINAMIKA MULTI FINANCE Tbk

  PT. ADIRA DINAMIKA MULTI FINANCE Tbk      Perseroan ini didirikan dengan nama PT. Adira Dinamika Multi Finance Tbk (Adira Finance) berdasa...