Ada banyak bentuk promosi yang dapat dilakukan oleh suatu perusahaan, salah satu bentuk promosi yang paling efektif adalah personal selling. Personal selling terdiri dari interaksi personal antara penjual dan calon pembeli. Pada awal abad ke-20, produk kecantikan terutama dijual melalui presentasi penjualan dari pintu ke pintu, yang merupakan salah satu cara pertama Maybelline untuk mencapai target pasar mereka.
Saat ini, produk kecantikan hanya dijual dengan cara ini oleh perusahaan seperti Avon, dan individu yang membeli produk grosir dan mencoba menjualnya kepada orang yang mereka kenal. Bentuk penjualan pribadi terbaik dan paling banyak digunakan saat ini, adalah penjualan hubungan / konsultatif, yang sebagian besar dilakukan oleh perusahaan melalui perwakilan penjualan yang sangat interaktif dan terlatih di lokasi toko mereka. Perwakilan penjualan memiliki pengaruh besar dalam pengambilan keputusan pelanggan dan pembelian mereka. Perwakilan penjualan yang baik adalah orang yang ramah, berpengetahuan, meyakinkan, dan terutama meyakinkan.
Sebagian besar konsumen lebih terdorong untuk melakukan pembelian ketika mereka merasa mendapatkan opini kedua, mereka diperhatikan, dan mereka merasa penting bagi perusahaan. Salah satu aspek terpenting dari jenis penjualan pribadi ini adalah memungkinkan konsumen untuk mencoba produk, yang memungkinkan mereka untuk lebih yakin dengan pembelian yang mereka lakukan, dan untuk merasakan manfaat yang diberikan produk.
Sayangnya, Maybelline tidak memiliki toko fisik, yang secara signifikan meminimalkan kemampuan penjualan pribadi mereka. Memiliki lokasi toko fisik akan sangat bermanfaat bagi Maybelline dan akan sangat meningkatkan penjualan. Maybelline memiliki kemampuan untuk menciptakan suasana toko yang indah, menyenangkan, dan penuh warna yang tidak diragukan lagi akan mendatangkan pelanggan setia dan baru.
Salah satu masalah terbesar yang dihadapi wanita saat membeli produk kecantikan, adalah ketidakpastian yang besar karena tidak mengetahui apakah mereka akan benar-benar menyukai produk tersebut atau tidak, atau yang lebih penting, apakah produk tersebut sesuai dengan kebutuhan unik mereka. Saya telah berdiri di depan bagian Maybelline toko obat berkali-kali menatap produk tertutup yang ingin saya beli, dan berharap saya bisa merobek kemasannya dan mencoba produknya. Jika ini terjadi, saya biasanya pergi tanpa produk itu. Toko Maybelline tempat calon pelanggan dapat mencoba produk, merias wajah mereka dilakukan oleh penata rias (mirip dengan toko MAC dan Sephora), berinteraksi dengan perwakilan penjualan, dan dikelilingi oleh wanita lain yang menyukai tata rias, akan meningkatkan hubungan jangka panjang antara Maybelline dan konsumennya, dan akan meningkatkan penjualan secara signifikan.
Cara besar lain di mana Maybelline menggunakan penjualan pribadi untuk mencapai target pasar mereka adalah melalui jejaring sosial dan situs web mereka sendiri. Jejaring sosial seperti Twitter, Facebook, dan Instagram secara signifikan membantu menciptakan dan memelihara hubungan dengan pelanggan mereka.
Outlet media ini juga memainkan peran besar dalam penjualan, karena mereka memungkinkan Maybelline melakukan penilaian kebutuhan, di mana mereka menentukan apa yang menjadi kebutuhan pasar sasaran mereka dan apa keuntungan yang mereka cari. Outlet media sosial sebagian besar juga digunakan sebagai alat tindak lanjut, di mana personel Maybelline dapat langsung meminta konsumen untuk membagikan pemikiran mereka tentang produk tertentu. Ini berbeda dengan ulasan yang ditulis di situs lain, karena pelanggan dapat merasa bahwa mereka secara langsung menyuarakan pendapat mereka, dan seolah-olah mereka berinteraksi langsung dengan Maybelline.
Di Situs web resmi Maybelline dan di Saluran Youtube mereka, perwakilan Maybelline memposting tutorial video untuk produk mereka, yang merupakan cara terbaik untuk berinteraksi dengan konsumen melalui teknologi dan internet. Video tutorial ini mengajari wanita cara membuat penampilan trendi yang berbeda menggunakan produk Maybelline.
